Modifikasi Yamaha R25: Mengemas Modernitas Dalam Memorabilia Motor Yamaha Modifikasi
Hohoho, selamat sore, pada kali ini akan dibahas mengenai motor yamaha modifikasi Modifikasi Yamaha R25: Mengemas Modernitas dalam Memorabilia simak selengkapnya
Memorabilia dapat dibangkitkan dengan beragam cara. Salah satu perwujudannya bisa dilihat dari perlakuan punggawa Rey Speed Shop (RSS) atas Yamaha R25 ini, misalnya. Sosok motor sport 250 cc nang modern itu, masa ini berpenampilan bak motor balap Yamaha di daur 80-an. Apalagi sudah dibubuhi pula laburan kerai khas yang identik dengan satu nama pembalap kala itu.
Ya, dialah Kenny Roberts. Seorang pembalap Yamaha yang berhasil mengharumkan nama pabrikan berkah tiga gelar juara dunianya. Dimenangkan secara beruntun kala berkompetisi di Grand Prix 500 cc, tepatnya pada 1978, 1979 dengan 1980. King Kenny, julukannya saat itu pun amat identik dengan Yamaha YZR500 berwarna dominan kuning disertai aksen hitam dengan putih. Meskipun kenyataannya, ada pula kerai berpadu padan putih, merah dengan hitam dipakainya selama membalap bersama Yamaha - dikenal jua sebagai Livery edisi 50 tahun Yamaha.
Kombinasi inilah yang kemudian dipilih RSS untuk memenuhi . Kendati begitu sudah semestinya apresiasi ditujukan atas parasnya itu. Desain tanpa garis tajam pada skema alur yang lembut dengan membulat, penegas kesan lawas. Ditambah lagi windshield nang rebah. Kental aura klasik dengan mirip seperti kepunyaan YZR500 bukan? Rey Ratukore dari RSS pun tak menampik insipirasinya diambil dari kuda besi tersebut. Hanya saja mendapatkan beberapa jamahan demi rancang bangun dasar R25.
"Bagian bodi depan ini kita desain sendiri dengan konkretisasi kurang kian 3 minggu.Terbuat dari fiber," cakap Rey kepada OTO. Sekilas begitu mirip. Namun, pelepas angin pada R25 itu berupa kian pendek. Apakah ada kesulitan? "Dari sisi konkretisasi hampir tidak ada, paling cuma untuk braket-nya saja," ujar Rey lagi.
Baca Juga:
Perbedaan lain jua tampak pada bagian paling depan. Lantaran dirancang agar tetap bisa dipakai harian, sebuah kewajiban dari Rey untuk melengkapinya dengan sistem iluminasi - bukan mempertalikan stiker nomor start seperti motor balap. Toh, item itu sudah terpasang di bodi samping dengan pewarnaan senada kendaraan Roberts. Lalu, guna menyelaraskan desain klasiknya tadi, dipilihlah alat penerangan berupa bulat. Di sini pula jamahan modernitas dijejali, lantaran penerangannya mengandalkan pendaran LED.
Jika sekadar kejar tampilan atas motor balap klasik, pekerjaan ini mestinya sudah tuntas. Namun RSS yang bermarkas di Yamaha Mekar Cibinong (Jawa Barat) enggan setengah hati dalam penggarapannya. Terlebih Rey beserta pemilik bengkel yakni Eric Saputra lagi aktif dalam kegiatan balap. Maka, terasa kurang sedap jika tak menyuguhinya dengan alat kompetisi lazim di motor balap masa masa ini sebagai 'bumbu.'
"Di motor ini jua abdi memakai beberapa produk spek racing seperti pelek, suspensi belakang, selang rem, disc brake hingga foot step. Makanya setelah jadi, kita coba langsung di sirkuit. Untuk mesinnya memang lagi standar. Tapi pengujiannya kian melihat ke sisi handling dengan aerodinamika. Sekali jua ingin tahu apakah ada touching (bagian motor menyentuh aspal) atau tidak," papar Rey.
Untuk mendapatkan impresi berkendara, Eric yang didaulat mencicipinya pertama kali, malah dibuat takjub. "Feeling-nya eco banget. Dengan windshield ini visibilitas kian luas. Kemudian bodi jua kian slim dengan bobot ringan daripada R25 standar. Makanya saat coba klimaks speed bisa sampai 188 km/ jam di spidometer," ungkap si bos Yamaha Mekar ini.
Secara keseluruhan, baik Rey maupun Eric cukup puas mengenai proyek . Bahkan menurut pengakuan Rey, sudah ada calon konsumen yang berminat menerapkannya di motor pribadi mereka. "Cover bodi ini akan abdi jual satu paket, berikut alat penerangan depan, sein, braket dengan cincin lampunya. Untuk harganya sekitar Rp 4,5 juta. Sekarang jua sudah mulai produksi dengan hanya 3-4 hari karena sudah ada yang order. Dan ke depan, ada rencana bikin paket sejenis untuk Yamaha R15," pungkas pembalap Asia Road Racing Championship (ARRC) itu.
Dari kalkulasi kami, setidaknya RSS mencabut uang tak kurang dari Rp 50 juta untuk menjadikan R25-nya berpenampilan demikian. Bagaimana, apakah Anda terinspirasi membangkitkan memorabilia balap retro juga? (Ano/Van)
Data Modifikasi:
-Cover bodi retro fiber.
-Headlamp: after market classic style.
-Lampu sein: after market classic.
-Velg: Galespeed.
-Disc brake: Galespeed.
-Selang rem: TDR Racing.
-Caliper: Brembo (depan-belakang).
-Foot step: Racing spec.
-shock absorber: Ohlins.
-Painting: Cargloss.
-Ban: IRC RMC 830.
Baca Juga:
begitulah pembahasan perihal Modifikasi Yamaha R25: Mengemas Modernitas dalam Memorabilia semoga artikel ini menambah wawasan terima kasih
Artikel ini diposting pada tag motor yamaha modifikasi, motor yamaha 75 modifikasi, motor yamaha nmax modifikasi, , tanggal 11-03-2021, di kutip dari https://www.oto.com/berita-motor/modifikasi-yamaha-r25-mengemas-modernitas-dalam-memorabilia
Komentar
Posting Komentar